Ada dua negara yang hingga kini masih menjadi negara tujuan favorit mahasiswa internasional, yaitu Amerika Serikat dan Inggris. Kedua negara ini berada di posisi pertama dan kedua karena beberapa faktor, seperti tingkat keamanan, kualitas pendidikan, biaya kuliah dan kemudahan mendapatkan visa pelajar. Selain itu ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi patokan kamu bila ingin melanjutkan kuliah di salah satu dari dua negara ini.
- Biaya kuliah
Biaya kuliah di kedua negara ini tidak jauh berbeda dengan Amerika memiliki biaya kuliah lebih tinggi. Biaya kuliah di Amerika per tahunnya mulai dari 45 juta hingga 320 juta, sedangkan di Inggris mulai dari 57 juta hingga 258 juta per tahun.
Biaya hidup di kota besar di Inggris seperti London lebih tinggi daripada di beberapa kota di Amerika. Tapi perkuliahan di Inggris, misalnya untuk jenjang S1 hanya memakan waktu tiga tahun, sementara di Amerika perlu waktu selama empat tahun. Bila dihitung-hitung, biaya kuliah dan biaya hidup di Inggris lebih murah dibandingkan kuliah di Amerika.
Kamu juga perlu menyiapkan asuransi kesehatan saat kuliah di Amerika. Jika kuliah di Inggris dan mengambil program yang berjalan lebih dari enam bulan maka kamu akan otomatis mendapatkan asuransi kesehatan.
- Pola pengajaran
Pola pengajaran yang diterapkan di dua negara ini berbeda, sebaiknya pilih yang sesuai dengan cara belajar kamu. Di Amerika, mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah di luar jurusan yang dipelajari, misalnya kamu tetap bisa mengambil mata kuliah hukum walaupun kamu kuliah di jurusan ekonomi. Kamu akan mendapatkan kesempatan belajar ilmu lebih luas tapi sulit mendalami satu bidang ilmu. Bila di tengah-tengah semester kamu merasa tidak cocok denganjurusan yang diambil dan ingin pindah jurusan, hal ini bisa dilakukan di universitas-universitas di Amerika.
Sebaliknya di Inggris, sejak awal perkuliahan kamu harus pasti akan jurusan yang diambil karena berpindah jurusan atau universitas akan sulit dilakukan. Universitas di Inggris mengharapkan mahasiswa untuk mengkhususkan diri mempelajari satu bidang ilmu. Kelebihannya, di Inggris tersedia banyak jurusan bidang ilmu yang memungkinkan mahasiswa mempelajari satu bidang ilmu secara mendalam dan terspesialisasi.
Sistem kuliah di Amerika terjadwal rapi dan mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal yang padat. Sedangkan di Inggris, mahasiswa diminta lebih banyak mengerjakan tugas dan mengikuti ujian sehinga tidak terlalu sibuk dengan jadwal perkuliahan dan bisa diisi dengan kegiatan lain di luar kuliah.
- Reputasi
Kedua negara ini memiliki banyak universitas berkualitas tinggi dan diakui di seluruh dunia. Gelar dari universitas di dua negara ini umumnya akan dipandang lebih bergengsi dibandingkan universitas dari negara lain.
- Kesempatan bekerja
Mahasiswa internasional di Inggris dapat bekerja paruh waktu selama 20 jam seminggu dan bekerja penuh selama masa liburan di mana saja, termasuk di luar kampus. Sedangkan di Amerika, mahasiswa internasional hanya dapat bekerja di lingkungan kampus, seperti kafe atau toko buku milik universitas. Setelah lulus, mahasiswa internasional dapat langsung bekerja berkat adanya visa Tier 1 yang berlaku bagi mahasiswa yang sudah lulus (harap dicatat bahwa visa Tier 1 ini hanya berlaku hingga April 2012). Amerika mengharuskan surat sponsor dari perusahaan tempat bekerja bila ingin tetap tinggal dan bekerja di Amerika.
Sekarang kamu bisa memilih untuk kuliah di Amerika atau kuliah di Inggris yang lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu.
sumber:
www.hotcourses.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar